SKRIPSI
Optimasi Formula Nanoemulsi Antioksidan Minyak Nilam (Pogostemon Cablin Benth.) Dengan Metode Box Behnken Design
Minyak nilam (Pogostemon cablin Benth.) dengan kandungan utamanya patchouli alcohol memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Karakteristik khusus dari minyak nilam yaitu memiliki sifat volatilitas yang tinggi sehingga perlu untuk diformulasi menjadi bentuk sediaan yang lebih stabil seperti nanoemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimum dari masing-masing komponen penyusun nanoemulsi yang melibatkan proses yaitu waktu pengadukan yang menghasilkan sediaan nanoemulsi dengan karakteristik yang baik menggunakan Box Behnken Design (BBD) serta melakukan uji aktivitas antioksidan nanoemulsi minyak nilam. Konsentrasi Smix (surfaktan dan kosurfaktan), air, dan waktu pengadukan merupakan faktor yang berperan dalam optimasi formulasi dan sebagai respon digunakan persen transmitan. Karakteristik yang diamati adalah ukuran partikel, indeks polidispersitas, dan zeta potensial. Berdasarkan data diagram fase digunakan minyak nilam 5%. Data hasil optimasi diperoleh nilai konsentrasi Smix 24%, air 35,511%, dan waktu pengadukan 5,516 menit, memberikan nilai rata-rata ukuran partikel 12,76 nm, indeks polidispersitas 0,162, dan zeta potensial -26,1 mV. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Box Behnken Design (BBD) dapat digunakan untuk optimasi nanoemulsi minyak nilam.
Tidak tersedia versi lain