SKRIPSI
Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Isolat dari Fraksi 5 Ekstrak Total Metanol Kulit Batang Sungkai (Peronema canescens Jack) Terhadap Staphylococcus aureus
Sungkai (Peronema canescens Jack) merupakan tumbuhan yang dibudidayakan oleh masyarakat sebagai pengobatan bahan alam. Sungkai dimanfaatkan sebagai pengobatan luka ringan, demam dan infeksi kurap. Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antibakteri senyawa isolat dari fraksi 5 ekstrak total metanol kulit batang sungkai terhadap Staphylococcus aureus. Isolasi dilakukan dengan menggunakan metode kromatografi. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil isolasi menghasilkan senyawa isolat yang diberi label SM sebanyak 22,3 mg, berbentuk kristal, berwarna putih kekuningan dengan titik leleh 140-142?C. Berdasarkan hasil spektrum UV, menunjukkan bahwa senyawa SM memiliki panjang gelombang maksimum 280,0 nm dengan absorbansi sebesar 0,415. Spektrum FT-IR menunjukkan adanya beberapa gugus fungsi O-H, C-H, C?C, C=C, CH2, CH3 dan C-O. Spektrum 1H-NMR menunjukkan adanya proton alkana dan proton metil yang merupakan karakteristik dari senyawa terpenoid. Hasil kromatogram Liquid Chromatography Mass Spectrometry (LCMS/MS) menunjukkan puncak dominan senyawa ambronal (C30H46O2) dengan berat molekul 439.3567 m/z. Hasil pengujian aktivitas antibakteri ekstrak total metanol, fraksi 5 (F5) dan senyawa isolat (SM) pada konsentrasi 10%, 5% dan 2,5% memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus termasuk dalam kategori lemah.
Tidak tersedia versi lain