SKRIPSI
Formulasi dan Uji Aktivitas Tabir Surya Sediaan Lotion Senyawa 2'-Hidroksi-3-Metoksi Kalkon
Sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun paparan sinar matahari yang berlebih juga dapat menyebabkan masalah kulit mulai dari kemerahan, peradangan, dan yang paling buruk dapat memicu munculnya kanker kulit. Salah satu cara untuk melindungi kulit dari sinar matahari yaitu dengan menggunakan tabir surya. Kalkon merupakan metabolit sekunder golongan flavonoid dan dapat ditemukan pada beberapa spesies tumbuhan, namun kalkon yang terdapat pada tumbuhan memiliki variasi struktur yang terbatas, oleh karena itu sintesis dilakukan untuk mendapatkan senyawa kalkon denga variasi struktur sesuai dengan yang kita inginkan. Salah satu senyawa sintesis yang digunakan yaitu 2?-hidroksi-3-metoksi kalkon yang telah terbukti memiliki potensi dikembangkan menjadi bahan aktif tabir surya untuk pembuatan Lotion tabir surya. Dibuat empat formulasi dengan variasi konsentrasi senyawa kalkon. Formula basis tanpa senyawa kalkon; formula 1 dengan senyawa kalkon 0,1 %; formula 2 dengan senyawa kalkon 0,1 %; dan formula 3 dengan senyawa kalkon 0,5%. Keempat formula diuji sifat fisik, stabilitas serta aktivitas tabir surya. Berdasarkan hasil uji fisik lotion menunjukkan semua konsentrasi sediaan memiliki formula yang baik yakni dengan nilai pH, daya sebar, viskositas yang memenuhi persyaratan serta memiliki stabilitas yang baik selama penyimpanan. Formulasi lotion 2?-hidroksi-3?-metoksi kalkon memiliki potensi sebagai tabir surya dan formulasi terbaik terdapat pada lotion F3 dengan nilai % Te dan % Tp pada minggu ke-1 dan minggu ke-8 < 1 (Sunblock) serta nilai SPF pada minggu ke-1 sebesar 35,1 (Proteksi Ultra) dan pada minggu ke-8 33,8 (Proteksi Ultra).
Tidak tersedia versi lain