SKRIPSI
Uji Aktivitas Diuretik Fraksi Etil Asetat Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan
Diuretik merupakan senyawa yang dapat memperbanyak pengeluaran urin. Secara empiris masyarakat telah menggunakan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai diuretik. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas diuretik fraksi etil asetat buah belimbing wuluh terhadap pengeluaran urin tikus. Hewan uji yang digunakan pada penilitian ini yaitu 25 ekor tikus putih jantan dengan berat badan 100-250 gram dengan umur 2-3 bulan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dengan masing-masing kelompok terdapat 5 hewan uji. Uji aktivitas diuretik dilakukan dengan menggunakan metode lipschitz. 30 menit sebelum pengujian tikus diinduksi dengan air hangat secara oral sebanyak 1 mL/ 100 gBB. Kelompok pertama diberi suspensi Na CMC 1% sebagai kontrol negatif, kelompok kedua diberikan suspensi furosemid dosis 3,6 mg/kgBB sebagai kontrol positif, kelompok ketiga diberi fraksi etil asetat dosis 0,44 g/kgBB, kelompok keempat diberi fraksi etil asetat dosis 0,88 g/kgBB dan kelompok kelima diberikan fraksi etil asetat dosis 1,76 g/kgBB. Kemudian dilakukan pengukuran pH urin menggunakan pH meter. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA dua arah dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey. Berdasarkan uji Post Hoc Tukey didapatkan dosis efektif yaitu dosis 1,76 g/kgBB.
Tidak tersedia versi lain