SKRIPSI
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit Putih (Mus Musculus L.) Jantan
Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Ekstrak etanol buah belimbing wuluh mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai penyembuhan luka sayat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak etanol buah belimbing wuluh terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit putih (Mus musculus L.) jantan. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok perlakuan dimana setiap kelompok terdapat 5 ekor mencit yang terdiri dari kontrol negatif, kontrol positif, konsentrasi 2,5%, konsentrasi 5%, dan konsentrasi 10%. Parameter yang diukur yaitu panjang penyembuhan luka sayat, eritema, dan edema. Hewan dicukur bagian punggung dan dianastesi lokal terlebih dahulu menggunakan Emla? krim. Selanjutnya dibuat luka sayat sepanjang 1 cm menggunakan scalpel no 11 dengan kedalaman 0,2 cm dan diberikan ekstrak belimbing wuluh sebanyak 0,2 mL satu kali sehari. Panjang luka diamati selama 14 hari, luka dinyatakan sembuh apabila luka tertutup oleh jaringan baru. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik nonparametrik Mann-Whitney. Hasil uji statistik Mann-Whitney penyembuhan luka sayat pada mencit setelah pemberian ekstrak etanol buah belimbing wuluh dengan konsentrasi 2,5%, 5%, dan 10% terlihat perbedaan yang signifikan (p0,05) dengan kontrol positif.
Tidak tersedia versi lain