SKRIPSI
Evaluasi Kejadian Efek Samping Penggunaan Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Bukit Kayu Kapur Kota Dumai
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia. Seseorang dikatakan hipertensi apabila tekanan darah sistolik yang dimilikinya ?140 mmHg atau tekanan darah diastoliknya ?90 mmHg pada pemeriksaan berulang. Terapi yang dijalani seumur hidup oleh penderita hipertensi memungkinkan timbulnya efek samping obat yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kejadian efek samping antihipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Bukit Kayu Kapur Kota Dumai. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan deskriptif dan pengambilan data secara prospektif menggunakan data primer yang didapatkan melalui wawancara dengan rujukan formulir kuning MESO dan data sekunder dengan penelusuran rekam medis, teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh pasien hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi dengan jumlah 88 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil analisis data berdasarkan Algoritma Naranjo dengan kategori highly probable adalah sebanyak 7 kasus (13,46%), probable terdapat 33 kasus (63,46%), possible terdapat 12 kasus (23,08%) dan tidak ada kasus yang terdeteksi untuk kategori doubtful. Jenis efek samping yang terdeteksi pada penggunaan Amlodipin berupa edema perifer, palpitasi, kelelahan, pusing, mual, dan poliuri serta pada penggunaan Captopril berupa batuk kering dan pusing.
Tidak tersedia versi lain