SKRIPSI
Evaluasi Penggunaan Antihipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Rawat Inap SidomulyoPekanbaru Tahun 2021 dengan Metode ATCDDD dan DU 90
ekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia. Seseorang dikatakan hipertensi apabila tekanan darah sistolik yang dimilikinya ?140 mmHg atau tekanan darah diastoliknya ?90 mmHg pada pemeriksaan berulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antihipertensi pada pasien rawat jalan di puskesmas rawat inap sidomulyo tahun 2021 dengan metode ATC/DDD dan DU 90%. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif menggunakan data sekunder dengan penelusuran rekam medis, teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh pasien rawat jalan yang mendapatkan terapi antihipertensi. Hasil analisis data berdasarkan metode ATC/DDD dan DU 90% menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi obat dari bulan Januari sampai Desember adalah amlodipin 2678,78 DDD/1000 KPRJ, candesartan 222,64 DDD/1000 KPRJ, furosemid 45,42 DDD/1000 KPRJ, bisoprolol 42,08 DDD/1000 KPRJ, irbesartan 26,72 DDD/1000 KPRJ dan captopril 16,03 DDD/1000 KPRJ. Profil kuantitas total penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru Tahun 2021 sekitar 3031,66 DDD/1000 KPRJ
Tidak tersedia versi lain