SKRIPSI
Sintesis Carbon Dots Berbahan Dasar Gula Pasir dan Asam Sitrat untuk Deteksi Logam Timbal
Cemaran logam berat merupakan salah satu problematika dalam produk farmasi. Logam timbal kerap menjadi logam yang paling lazim ditemui dalam cemaran logam berat. Sehingga diperlukan metode deteksi logam berat yang praktis dan ekonomis untuk mengurangi cemaran logam berat dalam produk farmasi. Carbon dots telah berhasil disintesis secara hidrotermal dari bahan dasar gula pasir, dan secara iradiasi microwave dari bahan gula pasir dan asam sitrat baik dengan doping dan tanpa doping pupuk urea. Keberhasilan sintesis carbon dots dapat diketahui dari sifatnya yang menghasilkan warna pendaran biru hingga hijau ketika dieksitasi dengan laser 405 nm dan warna pendaran jingga hingga merah ketika dieksitasi dengan laser 532 nm. Carbon dots terbaik yang dihasilkan adalah carbon dots yang disintesis secara iradiasi microwave dari bahan gula pasir doping urea (CD-GU) dan asam sitrat doping urea (CD-AU) karena intensitas pendaran yang dihasilkan lebih kuat dibandingkan carbon dots lain. Ketika dieksitasi dengan laser 405 nm, CD-GU menghasilkan pendaran biru muda kuat, sedangkan CD-AU menghasilkan pendaran hijau kuat. CD-GU dan CD-AU juga menunjukkan pendaran warna jingga ketika dieksitasi dengan laser 532 nm. Intensitas pendaran carbon dots akan mengalami penurunan ketika berinteraksi dengan logam berat sehingga dapat diaplikasikan untuk deteksi logam berat khususnya timbal. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa CD-GU dan CD-AU dapat digunakan dalam mendeteksi logam timbal namun tidak lebih baik dalam mendeteksi logam kromium.
Tidak tersedia versi lain