SKRIPSI
Analisis Korelasi Persepsi Apoteker dan Pasien Terhadap Pemberian Informasi Obat di Apotek se-Kota Pekanbaru
Pemberian informasi obat oleh apoteker dalam pelayanan kefarmasian di apotek sangat penting dalam mencegah terjadinya kesalahan pengobatan pada pasien. Persepsi yang baik menjadikan pasien percaya kepada apoteker sebagai sumber yang tepat untuk melakukan pemberian informasi obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi persepsi apoteker dan pasien terhadap pemberian informasi obat di apotek se-Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian observasional/survei yang bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengumpulan data dilakukan secara concurrent. Sampel dalam penelitian ini yaitu 90 apoteker dan 105 pasien, pengambilan sampel apoteker dan pasien dilakukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan persentase persepsi apoteker terhadap pemberian informasi obat sebesar 80,82% yang tergolong dalam kategori persespsi baik sedangkan persentase persepsi pasien terhadap pemberian informasi obat sebesar 73,77% yang masih tergolong dalam kategori persepsi kurang baik. Hasil uji statistik menggunakan uji korelasi spearman diperoleh hasil korelasi kuat dan bermakna dengan nilai R=0,680 dan p value=0,000 dengan arah korelasi positif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi bermakna antara persepsi apoteker dan pasien terhadap pemberian informasi obat di apotek yang mana semakin baik persepsi apoteker, maka akan semakin baik juga persepsi pasien terhadap pemberian informasi obat di apotek.
Tidak tersedia versi lain