SKRIPSI
Analisis Biaya Terapi Pada Pasien Non-Small Cell Lung Cancer Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau Pada Tahun 2022
Kanker paru merupakan penyebab kematian dari kejadian kanker di seluruh dunia, mencapai hingga 20 persen kematian yang diakibatkan dari kanker paru. Secara klinis karsinoma paru dibagi Menjadi Small Cell Lung Cancer (SCLC) dan Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC). NSCLC merupakan jenis dari kanker paru yang sering terjadi yaitu sekitar 85% dari seluruh kasus kanker paru, dan sekitar 80% dari kasus NSCLC merupakan pasien dengan stadium lanjut (stage IIIB/IVB). Dalam pengobatannya, kanker paru-paru memerlukan waktu yang cukup lama dan memerlukan biaya yang cukup besar, sehingga hal ini menjadi penyebab banyaknya kematian akibat kanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran biaya terapi total pasien NSCLC terkait biaya langsung dan biaya tidak langsung. Penelitian ini merupakan penelitian farmakoekonomi dengan menggunakan perspektif provider dan perspektif societal dengan rancangan deskriptif bersifat observasional. Sampel pada penelitian berjumlah 76 dengan penetapan sampel non random metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan besarnya biaya rata-rata terapi total pasien NSCLC yaitu Rp. 7.823.075 perpasien. Biaya total yang paling besar adalah biaya medik langsung dengan rata-rata biaya yaitu Rp. 6.727.903. (80,18%), biaya non-medik langsung dengan rata-rata biaya yaitu Rp. 896. 224.(11,46 %) dan biaya tidak langsung dengan rata-rata biaya Rp. 896.224. (8,36%). Jenis terapi pasien NSCLC yaitu kemoterapi, radioterapi, kemoradiasi, dan pembedahan. Kemoterapi menjadi Jenis terapi yang paling tinggi yaitu 65,8%. Pada karakteristik pasien didapatkan bahwa hasil yang paling banyak yaitu pasien usia dewasa lanjut (>60 tahun) (50%), Jenis Kelamin adalah Laki-laki (72,4%) tingkat pendidikan adalah pendidikan dasar (53,9%), Status pekerjaan adalah Tidak bekerja (63,2%), dan lama menderita adalah ?1 tahun (73,7%). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu biaya rata-rata terapi total yaitu sebesar Rp. 7.823.075 perpasien.
Tidak tersedia versi lain