SKRIPSI
Optimasi Nanoemulsi Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Metode Desain Faktorial
Bunga telang (Clitoria ternatea L.) memiliki kandungan senyawa flavonoid dan fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan. Penggunaan bunga telang di masyarakat pada umumnya masih dikonsumsi dalam bentuk simplisia kering kemudian diseduh seperti pembuatan teh, sehingga perlu dijadikan sediaan nanoemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimum dari masing-masing komponen penyusun nanoemulsi menggunakan metode desain faktorial serta dilakukan uji aktivitas antioksidan nanoemulsi ekstrak etanol bunga telang. Konsentrasi Smix (surfaktan dan kosurfaktan), minyak dan air merupakan faktor yang berperan dalam optimasi formula dan sebagai respon digunakan persen transmitan. Berdasarkan batas atas dan bawah yang dimasukkan ke desain, data hasil optimasi diperoleh nilai konsentrasi Smix 57%, minyak 38% dan air 5% dengan nilai IC50 ekstrak sebesar 94,09 ?g/ml dan % inhibisi sediaan sebesar 55,43%. Karakteristik yang diamati adalah ukuran partikel, indeks polidispersitas, dan zeta potensial, memberikan nilai rata-rata ukuran partikel 12,43 nm, indeks polidispersitas 0,131, dan zeta potensial -22,63 mV. Sehingga dapat disimpulkan bahwa desain faktorial dapat digunakan untuk optimasi nanoemulsi ekstrak etanol bunga telang.
Tidak tersedia versi lain