SKRIPSI
Hubungan Keparahan Penyakit Dengan Kepatuhan Minum Obat Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Se-Kota Pekanbaru
Hipertensi merupakan penyakit yang tidak menular, yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik ?140 mmHg dan tekanan darah diastolik ?90 mmHg. Prevalensi hipertensi meningkat dari tahun ketahun. Tiap pasien memiliki tingkat kepatuhan penyakit hipertensi yang berbeda-beda. Salah satu faktor penentu keberhasilan terapi adalah kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan keparahan penyakit dengan kepatuhan minum obat hipertensi pada pasien rawat jalan di puskesmas se-Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian yaitu cross sectional dengan metode deskriptif analitik. Sampel penelitian ini berjumlah 120 responden yang memenuhi kriteria inklusi, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode non probability sampling secara Purposive Sampling. Penelitian dilakukan di Puskesmas Se-Kota Pekanbaru dimana terdapat 5 puskesmas yang menjadi sampel pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil untuk keparahan penyakit kategori hipertensi derajat 1 dengan kepatuhan minum obat tinggi sebanyak 4 responden, kepatuhan sedang 18 responden, dan kepatuhan rendah 8 responden. Untuk keparahan penyakit hipertensi derajat 2 dengan kepatuhan tinggi sebanyak 46 responden, kepatuhan sedang sebanyak 42 responden dan kepatuhan rendah 2 responden. Hasil uji Chi Square diperoleh hasil p value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kepatuhan antara penderita hipertensi tingkat 1 dengan penderita hipertensi tingkat 2.
Tidak tersedia versi lain