SKRIPSI
Pengaruh Pemberian Edukasi Melalui Media E-Booklet Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Fitofarmaka Di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru
Istilah phytopharmaceuticals atau fitofarmaka berasal dari bahasa Yunani yaitu kata phyto yang berarti tanaman/tumbuhan dan pharmacon yang berarti obat, jadi secara harfiah fitofarmaka adalah obat yang berasal dari tanaman, dan pengobatan dengan menggunakan fitofarmaka disebut sebagai fitoterapi (phytotherapy). Menurut Pratiwi et al., (2018) istilah fitofarmaka masih belum dikenal oleh masyarakat luas dimana masyarakat mengenal dan mengetahui fitofarmaka hanya 3%. Berdasarkan uji pendahuluan yang dilakukan ke 26 responden oleh peneliti, didapatkan hasil pengetahuan masyarakat Marpoyan Damai terhadap fitofarmaka adalah 51,55%, hasil ini menunjukkan pengetahuan masyarakat masih kurang terhadap fitofarmaka (Arikunto, 2013). Peningkatan pengetahuan dapat diupayakan menggunakan media edukasi e-booklet. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh pemberian media e-booklet terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang fitofarmaka. Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan rancangan non randomized controlled group pretest-posttest design dengan metode pengambilan sampel yaitu dengan metode purposive sampling pada 120 masyarakat di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Berdasarkan uji Marginal Homogenity diperoleh hasil terdapat pengaruh pemberian media edukasi e-booklet terhadap tingkat pengetahuan masyarakat pada kelompok perlakuan saat pretest dan posttest dengan nilai p=0,000. Hasil ini menunjukkan dengan diberikannya media edukasi e-booklet dapat meningkatkan pengetahuan tentang fitofarmaka pada masyarakat Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru.
Tidak tersedia versi lain