SKRIPSI
Formulasi Dan Uji Iritasi Akut Dermal Sediaan Losion Senyawa (E)–1–(2–Hidroksifenil)–3–(2–Metoksifenil)Prop–2–En–1–On
Kalkon merupakan metabolit sekunder yang termasuk golongan flavonoid yang memiliki aktivitas tabir surya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dan untuk mengetahui kategori respon iritasi pada kulit dari sediaan losion dari senyawa (E)-1-(2-hidroksifenil)-3-(2-metoksifenil)prop-2-en-1-on. Losion dibuat dalam 3 formula dengan variasi konsentrasi bahan aktif F1 (0,1%), F2 (0,3%), dan F3 (0,5%) menggunakan basis dengan tipe emulsi minyak dalam air. Selanjutnya, dilakukan evaluasi sifat fisik dan uji iritasi akut dermal dari masing-masing losion secara in vivo dengan menggunakan hewan percobaan. Hasil evaluasi sifat fisik menunjukkan bahwa sediaan losion stabil selama 8 minggu penyimpanan, homogen, rentang pH 6,32-8.02, tipe emulsi M/A, viskositas sediaan 7.250-11.083 cps, sifat alir pseudoplastis tiksotropik, dan rentang daya sebar 6,0-6,8 cm. Berdasarkan uji iritasi akut dermal dari semua formula diperoleh nilai indeks iritasi 0 yang termasuk dalam kategori respon iritasi sangat ringan. Berdasarkan hasil penelitian formula losion terbaik yaitu F3 karena memiliki proteksi perlindungan ultra serta memenuhi persyaratan evaluasi sediaan losion dan seluruh losion memiliki kategori respon iritasi sangan ringan (negligible) sehingga aman untuk digunakan.
Tidak tersedia versi lain