SKRIPSI
Kejadian Medication Error Fase Prescribing Pada Pasien Anak Rawat Inap Di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru
Medication error adalah kejadian yang menimbulkan kerugian pasien, karena pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebetulnya dapat dicegah. Pediatri adalah ilmu kedokteran yang mempelajari tentang fisik, mental, dan sosial kesehatan anak sejak lahir hingga dewasa muda. Bayi dan anak-anak berisiko medication error yang tinggi disebabkan beberapa faktor antara lain perubahan perkembangan fisiologis, perhitungan dosis berdasarkan berat badan, kurangnya bentuk sediaan dan konsentrasi obat di pasaran, dan kurangnya informasi dan pelabelan untuk anak pada berbagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kejadian medication error pada fase prescribing pasien anak rawat inap di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Quota sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah resep pasien anak rawat inap sebanyak 110 resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% resep tidak mencatumkan berat badan pasien, tinggi badan pasien, dan SIP dokter, 59,09% resep tidak mencatumkan kekuatan obat, 48,18% resep tidak mencatumkan paraf dokter, 30% resep tidak mencatumkan jenis kelamin pasien, 24,54% resep tidak mencatumkan ruang asal resep, 23,63% resep tidak mencatumkan usia pasien, 20,90% resep tidak mencantumkan bentuk sediaan obat, 4,54% resep tidak mencantumkan dosis obat dan nama dokter, 3,63% resep tidak mencantumkan tanggal resep, dan 0,90% resep tidak mencantumkan aturan pakai obat. Untuk parameter nama pasien, alamat praktik dokter, dan jumlah obat tidak mengalami kejadian medication error fase prescribing.
Tidak tersedia versi lain