SKRIPSI
Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Sistitis Di Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2021
Secara global infeksi saluran kemih masih menjadi masalah kesehatan yang penting dan banyak dijumpai diberbagai unit pelayanan kesehatan dasar hingga subspesialis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kejadian interaksi obat pada pasien infeksi saluran kemih sistitis rawat jalan dan rawat inap selama periode tahun 2021. Metode penelitian ini yaitu observasional dengan pengambilan data secara retrospektif dan analisis deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 90 rekam medis dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukkan pasien infeksi saluran kemih sistitis yang berpotensi mengalami interaksi obat yaitu sebanyak (66,67%) dan sebanyak (33,33%) pasien yang tidak berpotensi mengalami interaksi obat. Dari 90 rekam medis pasien infeksi saluran kemih sistitis terdapat 925 kejadian interaksi obat dimana obat digunakan bersamaan. Sebanyak 145 (15,68%) kejadian kasus yang berpotensi mengalami interaksi obat baik secara farmakodinamik, farmakokinetik maupun unknown dan terdapat 780 (84,32%) kejadian kasus yang tidak berpotensi mengalami interaksi obat. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu interaksi farmakokinetik sebanyak (21,38%), farmakodinamik sebanyak (69,66%) dan unknown sebanyak (8,97%). Berdasarkan severity terdapat interaksi major sebanyak (17,93%), moderate sebanyak (62,76%) dan minor sebanyak (19,31%).
Tidak tersedia versi lain