SKRIPSI
Optimasi Nanoemulsi Antioksidan Ekstrak Kulit Nanas (Ananas Comosus (L) Merr.) Menggunakan Metode D-Optimal Mixture Design
Riau adalah salah satu daerah penghasil nanas yang cukup besar, salah satu daerah budidaya nanas di Riau adalah Kabupaten Kampar, kulit nanas adalah salah satu bagian yang dibuang begitu saja, padahal bagian tanaman ini mengandung metabolit sekunder yaitu fenolik dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi optimum dari masing-masing komponen penyusun nanoemulsi yaitu VCO sebagai fase minyak, tween-80 dan PEG-400 (1:1) sebagai smix (campuran surfaktan-kosurfaktan) dan aquadest sebagai fase air untuk menghasilkan sediaan nanoemulsi dengan karakteristik yang baik menggunakan metode d-optimal mixture design. Konsentrasi air, minyak dan smix merupakan faktor yang berperan dalam optimasi formulasi dan sebagai respon digunakan persen transmitan. Karakteristik yang diamati adalah ukuran partikel, indeks polidispersitas, dan zeta potensial. Berdasarkan hasil optimasi diperoleh nilai konsentrasi air 6,376%, minyak 37,913% dan smix 55,712% dengan transmitan 92,732%, memperoleh nilai ratarata ukuran partikel 12,7 nm, indeks polidispersitas 0,141 dan zeta potensial -26,6 mV. Aktivitas antioksidan nanoemulsi didapatkan nilai IC50 54,00 ?g/mL dengan kategori antioksidan kuat. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa d-optimal mixture design dapat digunakan untuk optimasi nanoemulsi ekstrak etanol kulit nanas (Ananas comosus (L) merr.)
Tidak tersedia versi lain