SKRIPSI
Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Terhadap Kebutuhaan Pemberian Informasi Obat Gastritis Di Apotek Se-Kota Pekanbaru
Gastritis merupakan salah satu masalah saluran pencernaan yang paling sering terjadi di masyarakat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2019, gastritis masuk dalam daftar 10 penyakit terbanyak yang diderita masyarakat yaitu berada pada urutan ke-6. Keberhasilan pengobatan pada pasien gastritis harus didorong dengan standar pelayanan kefarmasian yang mengacu pada patient safety contohnya adalah pemberian informasi obat. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk melihat hubungan antara tingkat pengetahuan pasien terhadap kebutuhan pemberian informasi obat gastritis di apotek Se-Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian obsevasional dengan rancangan deskriptif analitik yang menggunakan cross sectional dan dengan pengambilan data secara concurent. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu dengan adanya kriteria inklusi. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah 105 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pasien yang datang ke apotek di Kota Pekanbaru adalah tingkat pengetahuan baik (63,8%) dan kurang (36,2%). Kebutuhan pasien terhadap pemberian informasi obat diperoleh 92,4% menyatakan butuh dan 7,6% menyatakan tidak butuh. Hasil analisis fisher menunjukkan nilai p-value 0,606 yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien tentang obat gastritis terhadap kebutuhan akan pemberian informasi obat.
Tidak tersedia versi lain