SKRIPSI
Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Rawat Jalan Rumah Sakit X Kota Pekanbaru
Diabetes melitus adalah suatu kondisi dimana kadar glukosa dalam darah lebih tinggi dari keadaan normal. Penderita diabetes melitus mempunyai peluang besar untuk mengalami komplikasi yang akan menambah kompleksitas pengobatan pada pasien, komplikasi yang terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 2 menyebabkan penderita menerima terapi beberapa obat sekaligus (polifarmasi) sehingga memiliki risiko terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat potensi kejadian interaksi obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan selama periode Januari-Desember 2022. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan melihat rekam medis pasien diabetes melitus tipe 2. Hasil yang didapat dianalisis secara deksiptif dengan penapisan secara media online menggunakan situs Drugs.com dan Medscape.com serta penapisan dengan buku teks seperti DIH dan Stockley?s Drug Interaction. Hasil penelitian menunjukkan adanya potensi interaksi obat sebanyak 182 kasus. Jenis interaksi farmakokinetik sebesar 13,19%, farmakodinamik sebesar 69,78% dan unknown sebesar 17,03%. Berdasarkan severity terdapat interaksi major sebesar 3,30%, moderate sebesar 73,08% dan minor sebesar 23,63%.
Tidak tersedia versi lain