SKRIPSI
Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Gastritis pada Mahasiswa Farmasi Se-Kota Pekanbaru
Swamedikasi atau pengobatan sendiri menjadi alternatif umum yang diambil masyarakat maupun mahasiswa karena prosesnya yang murah dan mudah. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi penyakit ringan seperti gastritis. Gastritis merupakan salah satu penyakit yang sering dialami mahasiswa yang sering diatasi dengan swamedikasi. Dalam melakukan swamesikasi diperlukan pengetahuan tentang penyakit dan obat agar swamedikasi terlaksana dengan benar. Pengetahuan ini menjadi salah satu alasan mahasiswa dibidang kesehatan lebih sering melakukan swamedikasi dibandingkan mahasiswa non kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa jurusan farmasi di Kota Pekanbaru terhadap perilaku swamedikasi gastritis. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode nonrandom sampling yaitu purposive sampling. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria pada penelitian ini sebanyak 150 responden. Analisa data dilakukan dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa farmasi berada dalam kategori baik dan perilaku berada dalam kategori cukup. Nilai p yang diperoleh yaitu 0,000 yang menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku swamedikasi gastritis.
Tidak tersedia versi lain