SKRIPSI
Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Metanol Bunga Mondokaki (Tabernaemontana divaricata (L).R.Br) serta Uji Aktivitas sebagai Antimalaria
Tanaman Mondokaki (Tabernaemontana divaricata (L). R. Br) merupakan tanaman dari keluarga Apocynaceae. Tanaman ini digunakan dalam pengobatan seperti malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder dari batang Mondokaki serta mengetahui aktivitas antimalaria secara in vitro melalui penghambatan polimerisasi hematin menggunakan microplate reader. Batang mondokaki dimaserasi dengan metanol dan dilanjutkan dengan ekstraksi asam basa untuk menarik senyawa alkaloid yang kemudian difraksinasi dengan diklorometana. Fraksi diklorometana batang mondokaki kemudian diisolasi dengan kromatografi kolom. Hasil isolasi diperoleh amorf berwarna kuning yang diberi label TDB-Q2. Berdasarkan identifikasi penampak noda menggunakan pereaksi Dragendorff dan dari hasil karakterisasi spektrum UV, FT-IR, dan LC-MS menyatakan senyawa isolat TDB-Q2 merupakan senyawa alkaloid. Hasil pengujian antimalaria fraksi diklorometana terbukti memiliki aktivitas antimalaria yang lebih baik dibandingkan ekstrak metanol batang mondokaki. Hal ini ditunjukkan oleh nilai IC50 fraksi diklorometana sebesar 153 ?g/mL dan nilai IC50 ekstrak metanol batang mondokaki sebesar 242,49 ?g/mL. Serta isolat TDB-Q2 dengan konsentrasi 1000 ppm mampu menghambat polimerisasi hematin sebesar 93,6%, % hambatan tersebut lebih besar dari kontrol positif yaitu klorokuin fosfat dengan % hambatan sebesar 90,4%.
Tidak tersedia versi lain