SKRIPSI
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Akar Kaik-Kaik (Uncaria cordata (Lour.)Merr) Terhadap Protein Total Tikus Putih (Rattus novergicus) Jantan
Estrak etanol daun tumbuhan Akar Kaik-Kaik (Uncaria cordata (Lour.) Merr.) telah banyak diteliti memiliki aktivitas farmakologis dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat tradisional. Namun masih belum diketahui tingkat keamanan penggunaannya. Kadar Protein Total menjadi salah satu parameter kerusakan fungsi hati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun tumbuhan Akar Kaik-Kaik dengan dosis 250, 500 dan 1000 mg/kgBB terhadap kadar Protein Total tikus (Rattus norvegicus) putih jantan. Pengujian ini dilakukan dengan pemberian ekstrak etanol daun tumbuhan Akar Kaik-Kaik secara berulang selama 60 hari melalui rute oral. Tikus putih jantan dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberikan Na CMC 1% dan kelompok yang diberikan ekstrak etanol daun tumbuhan Akar Kaik-Kaik dengan tiga variasi dosis. Pengamatan kadar Protein Total serum darah dianalisis dengan uji ANOVA Satu Arah. Berat rasio organ hati dan perbedaan berat badan diamati sebagai parameter pendukung pada uji keamanan ini. Berat rasio organ hati dianalisis dengan uji ANOVA Satu Arah dan perbedaan berat badan dianalisis dengan ANOVA Dua Arah. Hasil penelitian yang diperoleh tidak menunjukkan adanya pengaruh pemberian ekstrak etanol daun tumbuhan Akar Kaik-Kaik dosis 250, 500 dan 1000 mg/kgBB terhadap kadar Protein Total serum darah. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya perbedaan signifikan (p>0,05) terhadap kelompok kontrol.
Tidak tersedia versi lain