SKRIPSI
Optimasi Formula Gel Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.) Menggunakan HPMC & Propilenglikol dengan Metode Desain Faktorial sebagai Sediaan Antijerawat
Minyak atsiri sereh wangi diketahui mampu menghambat aktivitas pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat. Minyak atsiri sereh wangi diformulasikan dalam bentuk sediaan gel dengan HPMC sebagai gelling agent dan propilenglikol sebagai humektan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula optimum dari kombinasi HPMC dan propilenglikol serta pengaruh interaksi keduanya terhadap sifat fisik gel dan aktivitas antibakteri pada Propionibacterium acnes. Formula gel dibuat menggunakan desain faktorial dengan kombinasi HPMC dan propilenglikol F1 (10:15), FA (10:2), FB (2:15), dan FAB (2:2). Gel dievaluasi sifat fisik meliputi organoleptis, homogenitas, iritasi, stabilitas, pH, daya sebar, daya lekat serta uji aktivitas antibakteri. Data hasil evaluasi dianalisis dengan menggunakan Design-Expert? Software Trial Version dan didapatkan formula optimum. Variasi konsentrasi HPMC dan propilenglikol mempengaruhi sifat fisik gel yakni HPMC meningkatkan daya lekat, pH, dan aktivitas antibakteri sedangkan propilenglikol meningkatkan pH, daya sebar, daya lekat dan aktivitas antibakteri gel. Interaksi dari HPMC dan propilenglikol meningkatkan daya lekat dan aktivitas antibakteri serta menurunkan daya sebar dan pH. Formula optimum diperoleh pada komposisi HPMC 3,6% dan propilenglikol 6,5% dengan prediksi nilai pH 5,62 daya sebar 3,52 cm daya lekat 14,06 detik serta aktivitas antibakteri 13,09 mm.
Tidak tersedia versi lain