SKRIPSI
Analisa Warna Sintesis Pada Beberapa Merek Makanan Dan Minuman Terdaftar Yang Berada DI Kota Pekanbaru
Warna merupakan unsur penting makanan dan mungkin karakteristik pertama dirasakan oleh indera manusia. Pemakaian zat warna sintetis pada makanan dan minuman yang tidak sesuai dengan batas konsentrasi aman yang telah ditentukan dapat merugikan kesehatan masyarakat, sehingga perl dilakukan penelitian untuk mengetahui jenis dan kosentrasi zat warna yang digunakan apakah memenuhi syarat atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi benang wool untuk mengekstraksi zat pewarna dari sampel. Zat warna diindentifikasi secara kromatografi lapis tipis yang dibandingkan dengan zat warna standar menggunakan eluen butanol:etanol:ammonia (5:2:3). Konsentrasi zat warna dalam makanan dan minuman ditentukan secara spektrofotometer UV-Vis. Hasil Pemeriksaan Laboratorium yang dilakukan terhadap 22 sampel makanan dan minuman bermerek yang dijual di Kota Pekanbaru, diketahui 19 sampel menandung at warna sintetis yang dizinkan yaitu: karmoisin, ponceau 4R, dan kuning FCF. Konsentrasi zat warna yang digunakan pada makanan dan minuman yang di uji mash memenuhi batas kosentrasi maksimum zat warna yang ditentukan pada Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/1988.
Tidak tersedia versi lain