SKRIPSI
Uji Aktivitas Antijamur Fraksi Metanol Daun Uji Sitotoksik Ekstrak Kulit Batang Dan Fraksinya Dari Tumbuhan Willughbela coriacea Wall ( APOCYNACEACE )
Telah dilakukan uji aktivitas antijamur dari fraksi metanol daun dan letal concentration 50 (LCso) dari ekstrak kulit batang dan fraksinya dari tanaman Willughbeia coriaceae Wall. Pengujian dilakukan dengan metoda difusi agar untuk antijamur dan Brine shrimp Lethality Test (BSLT) untuk LCso. Hasil uji fitokimia menunjukkan pada daun terdapat senyawa fenolik, terpenoid, dan flavonoid, sedangkan pada kulit batang dan batang ditemukan hanya fenolik. Uji aktivitas dari fraksi metanol dan dilakukan pada jamur Candida albicans, Trichophyton mentagrophytes, dan Trichoderma sp. Hasil analisis antijamur dari fraksi methanol daun dengan konsentrasi 1, 5, 10, 15, 30, 40, dan 50% menunjukkan tidak dapat menghambat pertumbuhan pada semua jamur. Uji LCso terhadap ekstrak methanol kulit batang dan fraksi-fraksinya dilakukan pada Artemia salina Leach. Hasil analisis LC50 dari ekstrak metanol kulit batang dan fraksi-fraksinya dengan konsentrasi 10, 100, dan 1000 ppm menunjukkan kematian dari A. salina, dengan nilai LC50=25,81 ug/mL untuk ekstrak metanol; LC50=5,75 ug/mL untuk fraksi diklorometan; LC50=5,77 ug/mL untuk fraksi etilasetat; dan LC50=10,86 ug/mL untuk fraksi butanol.
Tidak tersedia versi lain