LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Gambaran Jumlah CD4 Cluster of Defferentiation Four Sebelum dan Sesudah Menggunakan Antiretroviral pada Pasien HIVAIDS di Rumah Sakit Santa Maria Periode 2018
Acquired Immunodeficiency Syndrom (AIDS) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang disebut Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV/AIDS sampai saat ini belum bisa disembuhkan, namun replikasi virus dapat dihambat menggunakan obat Antiretroviral (ARV). Untuk melihat keberhasilan penggunaan obat ARV maka dapat dilihat jumlah sel Cluster Of Differentiation 4 (CD4) yang tercatat dalam rekam medis dan efek samping yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah sel CD4 sebelum dan sesudah menggunakan obat ARV pada pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dengan menggunakan data secara retrospektif melalui rekam medis penderita HIV/AIDS yang mendapat terapi ARV di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru pada tahun 2018. Jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan CD4 pada pemeriksaan awal pertama, bulan ke-6 dan bulan ke-12 sebanyak 90 orang (71,43%), tidak melakukan pemeriksaan CD4 sebanyak 36 orang (28,57%), dengan jumlah total 126 orang. Kenaikan CD4 pasien setelah menggunakan ARV pada 6 bulan pertama sebanyak 67 orang (74,45%) dan 1 tahun terakhir sebanyak 78 orang (86,7%) dan pasien yang mengalami efek samping sebanyak 41 orang antara lain gejala mual (39,02%), Ruam (36,59%), Diare (31,70%), Muntah (24,4%), Cemas (21,95%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah jumlah CD4 setelah penggunaan terapi ARV selama 1 tahun terakhir meningkat sebanyak 78 orang (86,7%), untuk kejadian efek samping yang mengalami sebanyak 41 orang (45,6%), dan dengan jenis efek samping yang banyak terjadi adalah mual sebanyak 16 orang (39,02%).
Tidak tersedia versi lain