LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Perbandingan Sifat Fisik, Sifat Iritasi dan Uji Hedonik Bedak Dingin yang Menggunakan Bahan Baku Pati dan Tepung Beras
Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia. Keberadaan kosmetik tradisonal yang dibuat dengan cara tradisonal dari bahan baku alami, telah diakui dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Kosmetik tradisional yang masih digunakan masyarakat di Indonesia adalah bedak dingin, hal ini dikarenakan mereka merasakan manfaatnya dan kosmetik herbal lebih aman penggunaannya karena tidak mrnggunakan bahan kimia dan bentuk perawatannya bermacam-macam.Bedak dingin dibuat untuk menyembuhkan jerawat, pendingin wajah, melindungi efek buruk wajah dari sinar matahari. Bahan utama dalam pembuatan bedak dingin yaitu beras putih yang sudah mengalami proses pengolahan menjadi pati maupun tepung. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasikan dan mengevaluasi bedak dingin dari pati beras, dan tepung beras dengan penambahan bahan pati bengkuang serta mengetahui sifat iritasi dan tingkat kesukaan bedak dingin. Penelitian ini dimulai dengan membuat bedak dingin berdasarkan formulasi FI dan FII lalu mengevaluasi nya diakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bedak dingin FI dan FII memiliki pH yang stabil, homogen dan tidak menimbulkan iritasi, kadar air FI 14,29%-13,97% dan FII 13,36%-12,97% dan dapat disimpulkan bahwa perbandingan sifat fisik pada hasil formulasi yaitu FI memiliki daya lekat paling lama disbanding FII, daya sebar yang luas dan juga lebih disukai oleh panelis yaitu dilihat dari segi aroma, tekstur dan sensasi dingin di wajah.
Tidak tersedia versi lain