LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Gambaran Penggunaan Obat Anti Epilepsi pada Pasien Epilepsi Berdasarkan Tipe Kejang di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Sansani Pekanbaru
Epilepsi merupakan salah satu kelainan otak serius yang paling umum yang mempengaruhi sekitar 50 juta orang di seluruh dunia. Tingginya angka kejadian epilepsi setiap tahunnya di Indonesia maka diperlukannya manajemen yang tepat dalam mengontrol kejadian epilepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat anti epilepsi pada pasien epilepsi berdasarkan tipe kejang di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Sansani Pekanbaru. Penelitian ini dirancang dengan metode observasional secara deskriptif. Subyek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi periode Januari ? Desmber 2020. Data bersumber dari rekam medik pasien yang diambil secara retrospektif dan dianalisa secara statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 sampel penelitian sebanyak 53% terjadi pada pasien dengan jenis kelamin perempuan. Untuk rentang usia, epilepsi banyak terjadi pada usia 0-14 tahun dengan persentase sebesar 40%. Obat anti epilepsi yang paling banyak digunakan di Rumah Sakit Sansani berdasarkan golongan, zat aktif, tipe kejang, rute pemberian, generik dan dagang serta tunggal dan generik berturut-turut yaitu asam valproat sebesar 45,71%, asam valproat dan fenitoin sebesar 25%, kejang fokal 45%, rute oral 100%, generik 74,28%, dan terapi tunggal 67%. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan gambaran dan informasi dalam pengendalian obat anti epilepsi.
Tidak tersedia versi lain