LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Identifikasi Bahan Kimia Obat Fenilbutason pada Sediaan Kapsul Jamu Rematik yang Beredar di Online Shop dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis
Di Indonesia penggunaan jamu cukup tinggi dengan presentase sebanyak 59.12%. Banyaknya masyarakat yang menggunakan jamu karena dinilai memiliki efek samping yang relatif lebih kecil. Tujuan penambahan Bahan kimia obat (BKO)kedalam obat tradisional atau jamu untuk meningkatkan efek yang lebih kuat dari biasanya.Berdasarkan hasil pengawasan Badan POM tentang BKO dalam jamu rematik bahan kimia obat yang paling sering ditambahkan adalah fenilbutason. Penggunan jamu mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) dalam jangka panjang menimbulkan efek samping yang serius.Telah dilakukan penelitian mengenai identifikasi bahan kimia obat Fenilbutason pada sediaan kapsul jamurematikyangberedardionline shop dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT) fase gerak yang digunakan etil asetat : metanol : ammonia ( 81 : 10 : 9) dan fase diam plat KLT silika gel GF 254. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan BKO Fenilbutason yang terdapat didalam sediaan kapsul jamu rematik yang beredar di online shop dengan metode KLT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat sampel sediaan jamu rematik yang di ujikan tidak menggandung BKO fenilbutason.
Tidak tersedia versi lain