LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat dan Etanol Tangkai Buah Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
Penggunaan bahan alam sebagai obat herbal dapat berupa senyawa kimia yang terkandung di dalamnya. Salah satu tumbuhan yang berpotensi berkhasiat sebagai obat adalah tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Escherichia coli merupakan bakteri Gram negatif yang menjadi penyebab terjadinya diare. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etil asetat dan etanol tangkai buah cabai rawit terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kontrol positif ciprofloxacin pada ekstrak etil asetat dan etanol terhadap bakteri Staphylococcus aureus memiliki diameter hambat 30,22 mm dan 29,08 mm. Kontrol positif ciprofloxacin pada ekstrak etil asetat dan etanol terhadap bakteri Escherichia coli memiliki diameter hambat 30,08 mm dan 30,02 mm. Uji aktivitas antibakteri ekstrak tangkai buah cabai rawit pada ekstrak etil asetat pada bakteri Staphylococcus aureus konsentrasi 5%, 10%, 20% dan 30% tidak memiliki diameter hambat. Sementara pada ekstrak etanol pada konsentrasi 20% dan 30% memiliki diameter hambat 8,05 mm dan 9,03 mm. Uji aktivitas antibakteri ekstrak tangkai buah cabai rawit pada ekstrak etil asetat pada bakteri Escherichia colikonsentrasi 5%, 10%, 20% dan 30% tidak memiliki diameter hambat, sementara pada ekstrak etanol pada konsentrasi 30% memiliki diameter hambat 8, 02 mm.
Tidak tersedia versi lain