LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Gambaran Penyimpanan High-Alert Medications Di Depo Farmasi Rawat Inap Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2022
Penyimpanan obat adalah hal yang harus menjadi perhatian penting bagi tenaga kefarmasian. Dalam Permenkes No. 72 (2016) menyebutkan, rumah sakit perlu mengembangkan kebijakan pengelolaan obat untuk meningkatkan keamanan pasien, khususnya obat-obat yang perlu diwaspadai (high-alert medications). High-alert medications adalah obat yang harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadi kesalahan/kesalahan serius (sentinel event) dan obat yang berisiko tinggi menyebabkan reaksi obat yang tidak diinginkan (ROTD). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran penyimpanan high-alert medications di Depo Farmasi Rawat Inap RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2022. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan metode deskriptif kuantitatif yaitu suatu pengumpulan data dengan cara melakukan observasi langsung di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau pada bulan Februari ? Mei 2022. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu semua obat high-alert yang ada di Depo Farmasi Rawat Inap RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau pada periode Februari - Mei tahun 2022 yang berjumlah 264 item obat. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan obat high-alert berdasarkan prosedur penyimpanan sebesar 74,62%, selanjutnya persyaratan perlabelan (penandaan khusus) obat high-alert berdasarkan prosedur penyimpanan sebesar 64,77%, kemudian persyaratan penyimpanan obat high-alert menggunakan metode FIFO atau FEFO berdasarkan prosedur penyimpanan dan persyaratan suhu penyimpanan obat high-alert berdasarkan prosedur penyimpanan sama-sama mendapat persentase 100%. Kesimpulan dari penelitian ini untuk penelitian tentang gambaran penyimpanan high-alert medications di Depo Farmasi Rawat Inap RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2022 ini termasuk kategori yang sangat baik dengan persentase total 84,84%.
Tidak tersedia versi lain