LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Gambaran Tingkat Ketaatan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Rujuk Balik BPJS di Apotek Kimia Farma No.518 Pekanbaru
DM tipe 2 merupakan tipe DM yang umum, lebih banyak penderitanya dibandingkan DM tipe 1. Munculnya penyakit ini pada saat usia dewasa yang disebabkan beberapa faktor diantaranya obesitas dan keturunan. WHO memprediksi bahwa diabetes melitus akan berada pada peringkat ke-7 sebagai penyebab kematian ditahun 2030. Menurut data dari IDF (International Diabetes Federation) pada tahun 2017 prevalensi DM didunia mencapai 424,9 juta jiwa dan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Pengobatan DM menggunakan obat antidiabetes oral atau lebih dikenal dengan (ADO). Terapi menggunakan ADO yang harus diminum setiap hari seumur hidup sehingga harus diukur seberapa ketaatan pasien DM dalam mengkonsumsi terapi DM. Ketaatan merupakan hal yang sangat penting terutama pada pengobatan jangka panjang untuk memperhatikan pasien dalam hal mengonsumsi obat agar tercapai target dari terapi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional/survei dengan rancangan penelitian secara deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling secara concurrent. Sampel dalam penelitian ini adalah 95 pasien DM Tipe 2 Program Rujuk Balik (PRB) yang menebus resep di Apotek Kimia Farma No. 518 pada periode Januari-Maret 2022. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Hasil pada penelitian ini didapatkan tingkat ketaatan pasien DM tipe 2 di Apotek Kimia Farma No. 518 Kota Pekanbaru dengan kategori tinggi dengan persentase 7,37%, kategori ketaatan sedang 58,95% dan kategori rendah 33,68%.
Tidak tersedia versi lain