LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Gel Ekstrak Etanol Kayu Manis Cinnamomum burmanii
Salah satu yang menyebabkan kerusakan pada kulit adalah radikal bebas. Radikal bebas merupakan salah satu bentuk senyawa oksigen reaktif, yang secara umum diketahui sebagai senyawa yang memiliki elektron yang tidak berpasangan sehingga dibutuhkan suatu substansi untuk menetralkan radikal bebas yaitu antiokisdan. Kayu manis terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Pemanfaatan kayu manis ini sebagai bahan utama dalam pembuatan kosmetik dalam sediaan gel. Ekstrak etanol kayu manis dibuat dalam gel dalam 3 konsentrasi yaitu F1 (2,5%), F2 (5%) dan F3 (10%). Tiap formula dilakukan uji sifat fisik berupa uji organoleptis, uji pH, uji daya sebar, dan uji stabilitas freeze and thaw selama 6 siklus penyimpanan pada suhu 4o C dan 40o C masing-masing selama 48 jam. Hasil organoleptis menunjukkan bahwa sediaan tidak mengalami perubahan empat minggu selama penyimpanan. Pada pemeriksaan pH sediaan mengalami peningkatan pada masing-masing formula untuk F1 dari pH 5,03 menjadi 5,21; F2 dengan pH 5,98 menjadi 6,15 dan F3 dengan pH 7,98 menjadi 8,03. Daya sebar mengalami penurunan dari setaip variasi konsentrasi dan uji stabilitas tetap stabil.
Tidak tersedia versi lain