LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Uji Aktivitas Antioksidan EkstraknHeksanaDaun Mindi Melia azedarachL dengan Metode DPPH
Tanaman mindi (Melia azedarach L.) adalah tanaman yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Daun tanaman mindi banyak dimanfaatkan untuk obat-obatan herbal. Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa dan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun mindi (Melia azedarach L.). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah uji fitokimia dan metode DPPH (1-1-difenil-2-pikrilhidrazil). Sampel berupa daun mindi (Melia azedarach L.) yang segar diambil didaerah Pekanbaru. Sampel disimpan di tempat yang sejuk lalu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan di udara terbuka yang terlindung dari sinar matahari selama 3 hari. daun yang sudah kering berwarna kecoklatan kemudian dirajang hingga halus lalu diblender hingga menjadi bagian kecil. Ekstrak yang diperoleh dilanjutkan dengan uji fitokimia dengan reaksi warna. Aktivitas antioksidan ekstrak daun mindi (Melia azedarach L.) diuji dengan menggunakan microplate reader dengan 5 konsentrasi yang berbeda yaitu pada ekstrak daun mindi segar 1000, 500, 250, 125, 62,5 dan 31,25 ?g/mL. Ekstrak daun mindi (Melia azedarach L.) positif mengandung steroid. Menunjukkan bahwa ekstrak daun mindi daun (Melia azedarach L.) tergolong antioksidan tidak aktif karena memiliki nilai IC50 yaitu >1000 ?g/mL. IC50 tergolong kuat jika memiliki nilai 50-100 ?g/mL, 100-150 ?g/mL tergolong sedang, 150-200 ?g/mL lemah dan 150-200 ?g/mL tergolong sangat lemah.
Tidak tersedia versi lain