LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Uji Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Rambutan (Nephelium Lappaceum Linn) Terhadap Larva Artemia Salina L. Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (Bslt)
Tanaman rambutan (Nephelium lappaceum Linn) merupakan salah satu tanaman obat yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat herbal. Pada penelitian sebelumnya menyatakan bahwa buah rambutan memiliki beberapa aktivitas farmakologi dalam mengatasi antidiabetes, antihiperkolesterol, antimikroba, antioksidan, antihiperurisemia, antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sitotoksik ekstrak etil asetat kulit buah rambutan terhadap larva Artemia salina dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Uji sitotoksik ini menggunakan konsentrasi 1000 ?g/mL, 100 ?g/mL, 10 ?g/mL. Efek sitotoksik diidentifikasi dengan persentase kematian nauplii Artemia salina dan dihitung nilai LC50 dengan menggunakan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan persentase kematian larva Artemia secara berturut-turut yaitu sebesar 76,67%, 53,33%, dan 36,67%. Berdasarkan hasil pengujian ekstrak etil asetat kulit buah rambutan memiliki aktivitas sitotoksik yang kuat dengan nilai LC50 sebesar 51,19 ?g/mL dengan kategori sangat toksik.
Tidak tersedia versi lain