LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Uji Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Tanaman Kupu-Kupu (Bauhinia Purpurea L.) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli
Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang terdapat di lingkungan dan dapat menyebabkan infeksi kulit ringan, keracunan makanan, dan infeksi dalam tubuh. Bakteri Escherichia coli merupakan bakteri yang terdapat di usus besar manusia namun dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan infeksi saluran cerna, infeksi saluran kemih hingga meningitis neonatal. Infeksi yang disebabkan oleh kedua bakteri tersebut dapat diobati dengan tanaman obat, salah satunya adalah tanaman kupu-kupu (Bauhinia purpurea L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas antibakteri infusa daun tanaman kupu-kupu (Bauhinia purpurea L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pengujian sampel dilakukan dengan metode difusi agar (paper disk) lalu dilakukan pengukuran zona hambat bakteri. Hasil pengukuran zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% secara berturut adalah 6,00 mm; 7,15 mm; 7,56 mm; 7,81 mm; dan 8,03 mm. Sedangkan hasil pengukuran zona hambat terhadap bakteri Escherichia coli dengan konsentrasi yang sama secara berturut adalah 6,00 mm; 6,92 mm; 7,60 mm; 8,35 mm; dan 9,02 mm. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas antibakteri infusa daun tanaman kupu-kupu terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli masuk ke dalam kategori lemah.
Tidak tersedia versi lain