LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Gambaran Pengobatan Pada Pasien Gagal Ginjal Di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2022
Gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal secara mendadak dan tidak mampu dalam hal penyaringan dan pembuangan sampah elektrolit tubuh. Terapi pengobatan gagal ginjal kronik dibagi menjadi hemodialisis, Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), dan transpalantasi ginjal. Obat-obatan yang digunakan oleh pasien berdasarkan golongan dibagi menjadi golongan antihistamin, golongan saluran cerna, golongan antihipertensi, golongan antibiotik, golongan vitamin dan mineral, golongan antidiabetes, golongan mukolitik, dan lainnya, sedangkan berdasarkan zat aktif obat didapatkan zat aktif obat omeprazole, lansoprazole, cefadroxil, amlodipine, metylprednisolon, mecobalamin, dan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran pengobatan pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2022. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau dengan rentang waktu Januari-Desember 2022 dan telah memenuhi kriteria inklusi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat observasional. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah 74 sampel dengan metode pengambilan sampel non probality sampling menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan tentang gambaran pengobatan pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2022 diperoleh bahwa terapi pengobatan yang banyak digunakan adalah hemodialisis dengan persentase (94,6%). Hasil persentase berdasarkan golongan obat terbanyak adalah golongan saluran cerna sebesar 21,7%, dan berdasarkan zat aktif obat didapatkan zat aktif terbanyak adalah omeprazole 20 mg sebesar 19,1%.
Tidak tersedia versi lain