SKRIPSI
Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Daun Kulit Manis Jantan ( Cinnamomum Sintoc BI ) Dengan Metoda Bioassay Guided Fractionation
Telah dilakukan studi aktivitas antibakteri fraksi til asetat daun kulit manis jantan (Cinnamomum sintoc BI) dengan metode bioassay guided fractionation. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar terhadap bakteri Gram positif maupun Gram negatif. Pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak metanol terhadap Staphylococcus aureus, rata-rata diameter hambat pada konsentrasi 5% (8,33 * 1,38), 10% (10,80 ‡ 0,53), 15% (13,73 ‡ 0,84), 20% (14,60 ‡ 0,68), kontrol positif (28,98 ‡ 0,19) dan kontrol negatif (O). Pada fraksi etil asetat, rata-rata diameter hambat dengan konsentrasi 5% (8,26 ‡ 1,39), 10% (11,80 ‡ 0,84), 15% (12,66 ‡ 0,91), 20% (13,60 ‡ 0,73), kontrol positif (28,56 ‡ 0,88) dan kontrol negatif (0). Sedangkan fraksi hasil kromatografi kolom, hanya fraksi satu dan tiga yang menunjukkan aktivitas antibakteri. Rata-rata diameter hambat untuk fraksi 1 pada konsentrasi 20% (12,20 ‡ 0,80), fraksi 3 (10,13 + 0,56), kontrol positif (25,95 ‡ 0,57) dan control negatif (0). Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak metanol pada Escherichia coli, rata-rata diameter hambat dengan konsentrasi 5% (7,30 ‡ 0,79), 10% (9,83 ‡ 0,58), 15% (12,83 * 0,45), 20% (14,23 ‡ 0,81), kontrol positif (28,30 ‡ 0,35) dan kontrol negatif (O). Pada fraksi etil asetat, rata-rata diameter hambat dengan konsentrasi 5% (6,73 ‡ 0,85), 10% (8,10 ‡ 1,23), 15% (10,73 ‡ 1,42), 20% (12,16 ‡ 0,94), kontrol positif ( 27,20 ‡ 0,73) dan kontrol negatif (O). Pada fraksi hasil kromatografi kolom dengan konsentrasi 20%, rata-rata diameter hambat untuk fraksi 1 (11,56 ‡ 0,49), fraksi 3 (9,49 ‡ 0,10), kontrol positif (24,9 ‡ 0,32), dan kontrol negatif (O) bila dibandingkan dengan kontrol positif kloramfenikol.
Tidak tersedia versi lain