LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.) Terhadap Jamur Candida Albicans Dan Malassezia Furfur
Tumbuhan kirinyuh (Chromolaena odorata L.) adalah gulma yang banyak tumbuh pada tanah lembab, secara tradisional tumbuhan kirinyuh digunakan sebagai obat penyembuh luka, sakit kepala, antidiare, antihipertensi, antiinflamasi, dan diuretik. Tumbuhan kirinyuh telah banyak dilakukan pengujian terhadap antibakteri, namun pengujian terhadap antijamur masih jarang dilakukan sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas antijamur ekstrak etanol daun kirinyuh terhadap Candida albicans dan Malassezia furfur. Pengujian sampel dilakukan dengan metode difusi agar lalu dilakukan pengukuran zona hambat jamur. Hasil pengukuran zona hambat terhadap jamur Candida albicans pada konsentrasi 2,5%, 5%, 10%, dan 20%, secara berturut adalah 7,7 mm; 8,63 mm; 9,4 mm; dan 11,91 mm. Sedangkan hasil pengukuran zona hambat terhadap jamur Malassezia furfur.dengan konsentrasi yang sama secara berturut adalah 7,91 mm; 9,31 mm; 10,86 mm; dan 14,03 mm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kirinyuh memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans dan Malassezia furfur dengan kategori lemah.
Tidak tersedia versi lain