LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
Penetapan Kadar Total Fenolik Ekstrak Etanol Daun Gelinggang (Senna Alata L. Roxb)
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dengan atau tanpa gangguan kesadaran. Penyakit ini disebabkan oleh Salmonella typhosa. Penularan penyakit ini hampir selalu terjadi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Pelayanan pengobatan Demam tifoid di Kota Pekanbaru saat ini masih secara umum, termasuk salah satunya yaitu Rumah Sakit Pekanbaru Medical Centre (PMC) yang merupakan salah satu Rumah Sakit Swasta yang berada di pusat kota pekanbaru menciptakan nuansa yang aman, asri dan kebetahan pasien dari masa ke masa baik bagi masyarakat, keluarga maupun masyarakat umum dengan kualitas pelayanan yang memenuhi standar yang berlaku. Dilihat dari data bahwa demam tifoid termasuk daftar 10 penyakit terbesar yang ada di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Centre (PMC)tahun 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian observasional dengan pengambilan data secara retrospektif dan analisis data dilakukan secara deskriptif untuk melihat gambaran penggunaan obat pada pasien rawat inap yang terdiagnosa penyakit demam tifoid di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Centre (PMC) pada tahun 2023. Berdasarkan hasil penelitian, kasus demam tifoid di Rumah Sakit Rawat inap Pekanbaru Medical Centre (PMC) Pekanbaru Tahun 2023 banyak terjadi pada pasien dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 52%. Untuk rentang usia, demam tifoid banyak terjadi pada rentang usia Dewasa (25-50 tahun) dengan persentase sebesar 42,72%. Penggunaan obat Demam tifoid yang paling banyak digunakan di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Centre (PMC), berdasarkan zat aktif, golongan, generik dan dagang serta penggunaan tunggal dan kombinasi berturut turut yaitu golongan Antibiotik dengan zat aktif ceftriaxone sebanyak 17,03%, Analgetik Antipiretik dengan zat aktif paracetamol 19,43%, dan golongan Antiemetik dengan zat aktif ondansetron sebanyak 17,96%, generik 98,46% dan terapi kombinasi antibiotik 72,73%.
Tidak tersedia versi lain