SKRIPSI
Kejadian medication error fase prescribing pada pasien rawat inap dirumah sakit jiwa tampan provinsi riau
Medication error kejadian yang menimbulkan kerugian pasien, karena pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebetulnya dapat dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kejadian medication error pada fase prescribing pasien rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode kuota sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah resep pasien rawat inap sebanyak 110 resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resep tidak mencatumkan tinggi badan pasien 100%, resep tidak mencatumkan berat badan pasien 88,18%, resep tidak mencatumkan bentuk sediaan obat 61,81%, resep tidak mencantumkan jenis kelamin pasien 44,54%, resep tidak mencatumkan unit asal resep 33,63%, resep tidak mencatumkan umur pasien, 26,36%, resep tidak mencatumkan SIP dokter 22,72%, resep tidak mencatumkan nama dokter 9,09%, resep tidak mencantumkan kekuatan obat 4,54% dan resep tidak mencantumkan dosis obat 4,54%. Untuk parameter nama pasien, alamat praktik dokter, paraf dokter, aturan pakai obat, tanggal resep dan jumlah obat tidak mengalami kejadian medication error fase prescribing.
Tidak tersedia versi lain