SKRIPSI
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP TERCAPAINYA TARGET TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SE-KABUPATEN KAMPAR
Hipertensi merupakan penyakit yang tidak menular, yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik ?140 mmHg dan tekanan darah diastolik ?90 mmHg. Hipertensi sering disebut sebagai the silent killer. Prevalensi hipertensi setiap tahun mengalami peningkatan. Tiap pasien memiliki tingkat kepatuhan minum obat hipertensi yang berbeda-beda. Salah satu faktor penentu keberhasilan terapi adalah kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat hipertensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan kepatuhan minum obat terhadap tercapainya target terapi pada pasien hipertensi di puskesmas se-Kabupaten Kampar. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan metode deskriptif analitik. Sampel pada penelitian ini berjumlah 110 responden yang memenuhi kriteria inklusi, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan motede non probability sampling secara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di puskesmas se-Kabupaten Kampar, terdapat 5 puskesmas yang menjadi tempat sampel pengambilan data pada penelitian ini. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil untuk tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 35 responden (31,8%), tingkat kepatuhan sedang sebanyak 58 responden (52,7%) dan tingkat kepatuhan rendah sebanyak 17 responden (15,5%). Pasien yang mencapai target terapi sebanyak 47 responden (42,7%) dan pasien yang tidak mencapai target terapi sebanyak 63 responden (57,3%). Berdasarkan hasil uji Chi-Square dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan minum obat terhadap ketercapaian target terapi pada pasien hipertensi di puskesmas se-Kabupaten Kampar dengan nilai p value 0,000.
Tidak tersedia versi lain