SKRIPSI
Analisis HEALTH RELATED QUALITY OF LIFE (HRQoL) Pada Pasien Kanker Nasofaring Stadium Lanjut Berdasarkan Jenis Kemoterapi Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
Kanker nasofaring adalah keganasan yang terjadi pada daerah nasofaring yaitu suatu daerah yang berada di atas tenggorokan dan di belakang hidung. Kanker nasofaring di Indonesia merupakan penyakit dengan jumlah penderita terbesar keempat setelah kanker payudara, kanker serviks, dan kanker kulit dimana dengan insiden yaitu 4,7 per 100.000 penduduk. Provinsi Riau sendiri prevalensi yang terkena kanker nasofaring yaitu 1,67 per 1000 penduduk. Sebagian pasien kanker nasofaring didiagnosis pada stadium lanjut yaitu stadium III dan IV hal ini dikarenakan gejala kanker nasofaring yang tidak khas. Tujuan penelitian ini untuk melihat skor kualitas hidup pasien kanker nasofaring dan melihat apakah ada pengaruh jenis kemoterapi terhadap health related quality of life. Kualitas hidup merupakan penjelasan terkait kualitas hidup seseorang yang menggambarkan efek fungsional dari suatu penyakit dan efek terapi yang dirasakan oleh pasien tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional bersifat deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 61 dengan metode pengambilan sampel yaitu Non Probability Sampling menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian data yang didapatkan melalui pengisian kuesioner EORTC QLQ-C30 dilakukan perhitungan menggunakan Raw Score (nilai mentah) kemudian dilakukan transformasi linear menunjukkan hasil skor kualitas hidup seluruh pasien kanker nasofaring yaitu 783,6 dalam kategori sedang dan berdasarkan kelompok skala fungsional (75,7 ? 23,44), skala gejala (37 ? 31,47), status kesehatan global (76 ? 21,8). Selanjutnya hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kualitas hidup dengan jenis kemoterapi kanker nasofaring dengan nilai p Value 0,039 (p
Tidak tersedia versi lain