SKRIPSI
Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis Tahun 2023
Penyakit Gagal Ginjal Kronis atau dikenal juga dengan Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan permasalahan kesehatan global yang semakin mendesak. CKD memberikan dampak serius terhadap fungsi organ ginjal, memicu penurunan kualitas hidup pasien, dan memerlukan perhatian khusus dalam penanganan medis. Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan gangguan fungsi ginjal dimana kemampuan ginjal untuk mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan, dan elektrolit gagal yang mengakibatkan uremia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi obat pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang mendapatkan perawatan rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis pada tahun 2023, berdasarkan rujukan studi literatur dengan penapisan secara media online menggunakan situs Drugs.com dan juga Medscape.com serta menggunakan buku teks seperti Drug Information Handbook (DIH) dan Stockley?s Drug Interaction. Hasil penelitian potensi interaksi obat pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di rawat inap RSUD Bengkalis tahun 2023, dapat disimpulkan bahwa ditemukan 149 kejadian interaksi obat pada 55 rekam medis pasien Chronic Kidney Disease (CKD) rawat inap dan terdapat kejadian interaksi farmakokinetik sebanyak 41 kasus (27,52%), interaksi farmakodinamik sebanyak 88 kasus (59,06%) dan interaksi unknown sebanyak 20 kasus (13,42%). Interaksi yang paling banyak ditemukan pada penelitian ini adalah interaksi farmakodinamik yaitu sebanyak 88 kasus (59,06%) yaitu interaksi farmakodinamik terbanyak antogonis yaitu sebanyak 49 kasus (32,89%), sedangkan interaksi farmakokinetik terbanyak terjadi pada fase Absorpsi sebanyak 37 kasus (24,83%). Berdasarkan tingkat keparahan (severity), terdapat tingkat keparahan major sebanyak 6 kasus (4,03%), interaksi moderate sebanyak 96 kasus (64,43%) dan interaksi minor sebanyak 47 kasus (31,54%).
Tidak tersedia versi lain