SKRIPSI
Uji Toksisitas Subkronis Ekstrak Etanol Daun Tumbuhan Babandotan ( _Ageratum conyzoides_ L.) Terhadap Histologi Jantung Tikus Putih ( _Rattus norvegicus_ ) Jantan
Telah dilakukan penelitian uji toksisitas subkronis ekstrak etanol daun tumbuhan babandotan (Ageratum conyzoides L.) untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak etanol daun babandotan terhadap histologi jantung tikus putih (Rattus norvegicus) jantan. Persentase kerusakan sel otot jantung merupakan salah satu parameter terhadap kerusakan jaringan jantung. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun tumbuhan babandotan dengan dosis 200, 400 dan 800 mg/kgBB terhadap histologi jantung tikus (Rattus norvegicus) putih jantan. Pengujian ini dilakukan dengan pemberian ekstrak etanol daun tumbuhan babandotan secara berulang selama 60 hari melalui rute oral. Tikus putih jantan dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberikan Na CMC dan kelompok yang diberikan ekstrak etanol daun tumbuhan babandotan dengan tiga variasi dosis. Perhitungan persentase kerusakan sel otot jantung dianalisis dengan uji ANOVA Satu Arah. Rasio bobot organ jantung dan perbedaan berat badan diamati sebagai parameter pendukung pada uji keamanan ini. Rasio bobot organ jantung dianalisis dengan uji ANOVA Satu Arah dan perbedaan berat badan dianalisis dengan ANOVA Dua Arah. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya pengaruh pemberian ekstrak etanol daun tumbuhan babandotan dosis 200, 400 dan 800 mg/kgBB terhadap persentase kerusakan sel otot jantung, hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan signifikan (p
Tidak tersedia versi lain