SKRIPSI
Cost Effectiveness Analysis Penggunaan Injeksi Seftriakson Dan Injeksi Sefotaksim Pada Pasien Community-Acquired Pneumonia (Cap) Anak Di Rsud Selasih Kabupaten Pelalawan
Pneumonia merupakan penyakit infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah yang terjadi pada jaringan paru. Antibiotik Seftriakson dan Sefotaksim merupakan antibiotik yang paling banyak digunakan dalam pengobatan pneumonia di RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan. Dari kedua antibiotik tersebut belum diketahui pilihan terapi yang lebih cost-effective, sehingga perlu dilakukan Cost Effectiveness Analysis (CEA). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan terapi yang lebih cost-effective dari penggunaan antibiotik Seftriakson dan Sefotaksim pada pasien Community-Acquired Pneumonia anak yang menjalani rawat inap di RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 74 orang pasien yang terdiri dari 45 orang pasien menggunakan antibiotik Seftriakson dan 29 orang pasien menggunakan antibiotik Sefotaksim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan pneumonia pada anak menggunakan antibiotik Sefotaksim lebih cost-effective dengan nilai ACER sebesar Rp 2.778.638,28.
Tidak tersedia versi lain