SKRIPSI
Perbandingan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Paru Pada Fase Intensif dan Fase Lanjutan di RSUD Bangkinang
Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis. Tahapan pengobatan tuberkulosis paru terdiri dari 2 tahap yaitu tahap intensif yang diberikan selama 2 bulan dan tahap lanjutan yang diberikan selama 4 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas hidup pasien tuberkulosis paru yang menjalani pengobatan fase intensif dan fase lanjutan di RSUD Bangkinang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pengumpulan data retrospektif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan terhadap 101 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 51 responden yang menjalani perawatan fase intensif dan 50 responden yang menjalani perawatan fase lanjutan di RSUD Bangkinang. Kuesioner kualitas hidup pasien tuberkulosis paru diukur menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Uji non parametrik Mann-Whitney digunakan untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup pasien yang menjalani pengobatan fase intensif dan fase lanjutan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada seluruh domain kualitas hidup pasien tuberkulosis paru yang menjalani pengobatan fase intensif dan fase lanjutan. Jika diperoleh nilai signifikansi (p
Tidak tersedia versi lain