SKRIPSI
Evaluasi Penyimpanan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu Provinsi Riau
Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan obat yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat dan perbekalan kesehatan. Salah satu proses penting untuk menjaga mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan saat sudah diterima di rumah sakit adalah proses penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penyimpanan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit dan berdasarkan indikator penyimpanan obat. hasil penelitian evaluasi penyimpanan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu pada persentase kesesuaian data stok antara barang (fisik) dengan kartu stok diperoleh nilai sebesar 67,5% dengan interpretasi baik, Turn Over Ratio (TOR) belum memenuhi standar yaitu sebesar 2,89 kali, persentase barang yang kadaluwarsa dan rusak belum memenuhi standar yaitu barang kadaluwarsa sebesar 1,21% dan barang rusak sebesar 0,91%, persentase stok mati sudah memenuhi standar yaitu sebesar 0%. Persentase kesesuaian sistem penyimpanan obat secara keseluruhan memperoleh hasil dengan interpretasi baik, pada kesesuaian gudang/sarana penyimpanan 80%, kesesuaian penyimpanan/penyusunan stok obat 71,43% dan kesesuaian pencatatan kartu stok obat 75%, sedangkan kesesuaian penyimpanan berdasarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019 diperoleh hasil sebesar 65%.
Tidak tersedia versi lain