SKRIPSI
Uji toksisitas subkronis ekstrak etanol daun bakung putih (Crinum asiaticum L.) terhadap histologi pankreas pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan
Ekstrak etanol daun bakung putih (Crinum asiaticum L.) telah banyak diteliti memiliki berbagai aktivitas farmakologis dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat tradisional yang terstandar. Namun masih belum diketahui tingkat keamanan penggunaanya. Pankreas merupakan salah satu organ yang penting dalam sistem pencernaan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun bakung putih (Crinum asiaticum L.) terhadap histologi pankreas tikus putih (Rattus norvegicus) jantan. Pada penelitian ini digunakan 24 ekor tikus yang dibagi menjadi kelompok kontrol yang diberikan Na CMC dan kelompok yang diberikan ekstrak etanol daun bakung putih dengan 3 variasi dosis (200, 400 dan 800 mg/kgBB) dengan pemberian berulang selama 60 hari melalui rute oral. Hasil menunjukkan pada pengamatan mikroskopis histologi pankreas terjadi nekrosis dan autolisis pada sel asinar dan pulau langerhans. Pengukuran diameter pulau langerhans dan rasio bobot organ pankreas dianalisis dengan uji ANOVA satu arah. Hasil uji ANOVA satu arah menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pemberian ekstrrak etanol daun bakung putih terhadap kelompok kontrol (p>0,05), hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun bakung putih tidak memberikan pengaruh bermakna terhadap histologi pankreas.
Tidak tersedia versi lain