SKRIPSI
Analisis Outcome Terapi Anti-Diabetes Kombinasi Metformin-Glimepirid Dan Glimepirid-Pioglitazon Pada Pasien Lansia DM Tipe 2 Rawat Jalan Di RSUD Mandau Tahun 2023
Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 merupakan penyakit dengan kondisi adanya peningkatan kadar glukosa darah yang tidak normal. Hal ini dapat disebabkan oleh sensitivitas insulin yang berkurang, produksi insulin yang tidak memadai atau keduanya. Diabetes Melitus dapat diterapi dengan obat antidiabetes baik secara tunggal atau kombinasi untuk mengontrol kadar glukosa darah mencapai batas normal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketercapaian outcome terapi pada kombinasi Metformin-Glimepirid dan Glimepirid-Pioglitazon pada pasien lansia DM Tipe 2 di instalasi rawat jalan RSUD Mandau tahun 2023 dengan mengkonversikan nilai GDPP ke HbA1c selama minimal 3 bulan penggunaan obat kombinasi antidiabetes. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional. Pengumpulan data rekam medis diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 110 data rekam medis. Outcome terapi dinyatakan tercapai apabila nilai HbA1c < 7%. Perbedaan ketercapaian outcome terapi kombinasi antidiabetes dianalisis menggunakan analisa Chi Square, dan didapatkan p value 0,008 (< 0,05). Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan kombinasi Glimepirid-Pioglitazon mampu memberikan outcome terapi yang lebih baik dibandingkan kombinasi Metformin-Glimepirid pada pasien lansia DM Tipe 2 di instalasi rawat jalan RSUD Mandau Tahun 2023.
Tidak tersedia versi lain